Namun
siapa sangka dibalik gondrongnya, wamen ESDM adalah dosen ITB, profesor
perminyakan. Isi kepalanya hanya minyak, mungkin itu sebabnya rambutnya tumbuh
subur. Tapi setelah meninggal saya baru tahu ternyata beliau hobi mendaki
gunung.
Sangat
mengejutkan bagi saya ketika mendengar berita beliau meninggal dunia. Saya
tidak menyangka hal itu akan terjadi. Rasanya belum lama saya sering melihat
beliau di TV membahas tentang masalah BBM tetapi sekarang saya mendengar bahwa
beliau telah tiada, sungguh sulit saya percaya.