Ramadhan Bersama PACAGRI #2

        Alhamdulillah di bulan suci ini kembali PACAGRI mengadakan acara Buka Bersama, Sahur Bersama, & SOTR yang akan diadakan pada 11-12 Agustus 2012 di kediaman Isal, Tajur.

Mari untuk semua anggota PACAGRI merapat kembali untuk sama-sama berpartisipasi dalam acara ini.

Semoga acara berjalan dengan lancar dan semestinyaa.

PACAGRI.. PACAGRI.. PACAGRI..

Ngumbah Tugu Kujang

Dalam rangka memeriahkan Hut Kota Bogor yang ke-530, PACAGRI ikut berpartisipasi dalam acara “Ngumbah Tugu Kujang”. Sebelumnya tahun lalu PACAGRI juga berpartisipasi dalam acara ini. Kini PACAGRI kembali menerjunkan anggotanya untuk mengikuti acara ini. Acara Ngumbah Tugu Kujang memang rutin dilaksanakan setiap tahun sekali pada saat ulang tahun Kota Bogor. Acara ini melibatkan seluruh SISPALA (Siswa Pencinta Alam) yang ada di Kota Bogor untuk ikut turut serta membantu mengsukseskan acara ini. Semoga tahun-tahun selanjutnya acara Ngumbah Tugu Kujang akan selalu ada dan PACAGRI selalu siap untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Documentasi :

Jangan Mau Celaka di Gunung

Maunya mendapati hal-hal baru dan kepuasan. Yang terjadi justru celaka. Betulkah gunung menyeramkan? Kenapa masih ada juga korban tewas? Beragam alasan orang mendaki gunung; karena ingin menikmati kecantikan alam dari sisi yang berbeda, sekadar rekreasi, ada juga yang karena mau menguji fisik dan mental.
"Dari kecil gue memang bercita-cita mau mendaki gunung. Rasanya asyik. Kesannya gagah, gitu," kata Ferdian, anggota kelompok pencinta alam Sadagori, SMU 5 Bandung. Sudah tiga gunung ia daki.
Buat sejumlah pendaki gunung, tentu akrab dengan ungkapan George Leigh-Mallory. "Because it is there," ujar pendaki legendaris asal Inggris itu. Ungkapan ini seolah menjadi pemicu semangat para pendaki gunung.
Di Indonesia pun begitu. Hampir semua kelompok pencinta alam mengawali kegiatannya dengan mendaki gunung.

Mengenal Lebih Jauh Pak Wamen ESDM

Sosok beliau tak banyak saya ketahui. Saya mulai tahu beliau pada saat kisruh kenaikan BBM., Beliau sangat sering tampil di media. Sosok wamen yang sangat unik dengan rambut gondrongnya.

Namun siapa sangka dibalik gondrongnya, wamen ESDM adalah dosen ITB, profesor perminyakan. Isi kepalanya hanya minyak, mungkin itu sebabnya rambutnya tumbuh subur. Tapi setelah meninggal saya baru tahu ternyata beliau hobi mendaki gunung.

Sangat mengejutkan bagi saya ketika mendengar berita beliau meninggal dunia. Saya tidak menyangka hal itu akan terjadi. Rasanya belum lama saya sering melihat beliau di TV membahas tentang masalah BBM tetapi sekarang saya mendengar bahwa beliau telah tiada, sungguh sulit saya percaya.

EARTH DAY

Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April di seluruh penjuru dunia. Kini kita tahu bagaimana kondisi bumi kita, semakin hari sudah semakin parah, lahan-lahan terbuka hijau yang semakin berkurang, udara yang sudah semakin rusak oleh polusi-polusi, pencemaran dimana-mana. Miris sekali melihatnya.

Setelah kita tahu itu semua, apa kita hanya bisa berdiam diri saja? Bagaimana nasib cucu kita kelak?
Kalo bukan kita siapa lagi.
Coba anda pikirkan baik-baik.

Mulailah dari kesadaran diri anda sendiri dari hal yang paling kecil saja, membuang sampah pada tempatnya.
Apa susahnya membuang sampah pada tempatnya, bukan malah membuang sampah di sungai, di jalan dan di tempat-tempat lain yang bukan semestinya untuk membuang sampah.

IBU KITA KARTINI

Raden Adjeng Kartini adalah salah satu pahlawan bangsa. R.A Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904. Beliau meninggal pada umur 25 tahun. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.

Beliau Lahir dari rahim seorang Ibu bernama M.A. Ngasirah dan Ayahnya adalah seorang bupati Jepara, bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat. Beliau adalah anak kelima yang merupakan anak perempuan tertua dari sebelas bersaudara kandung dan tiri.

pada tanggal 12 November 1903, R.A. Kartini menikah dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, seorang bupati Rembang. Dari pernikahannya, lahirlah seorang anak bernama R.M. Soesalit tepat pada tanggal 13 September 1904.Suami kartini mendukung apa yang dicita-citakan beliau, yaitu soal emansipasi wanita.

2 HARI 2 PUNCAK GUNUNG

Pendakian wajib merupakan acara rutin tiap tahun PACAGRI yaitu mendaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Tahun ini pun kembali di gelar Pendakian Wajib angkatan 16 PACAGRI yang di langsungkan 15-16 April 2012 kemarin. Acara ini ditujukan untuk anggota baru PACAGRI guna menambah pengalaman dan pengetahuan karena memang mendaki gunung adalah acara wajib semua Pencinta Alam. Perjalanan di mulai dari basecamp di SMA PGRI 1 Bogor. Pendakian menuju Gunung Gede melalui jalur Gn. Putri. Setelah sampai alun-alun surya kencana semua beristirahat untuk menyiapkan diri menuju puncak Gunung Gede. Tidak lama beristirahat rombongan pun langsung kembali melanjutkan pendakian menuju puncak Gede. Setelah sampai di puncak Gede semua mengabadikannya dengan foto-foto. Tidak lama di Puncak kami pun kembali turun menuju camp Kandang Badak.

Pendakian Wajib Ang. XVI

Buruan Gabung !!

Mohon partisipasinya untuk seluruh anggota PACAGRI

PACAGRI SEMANGAT 2 DEKADE !!

Kawah Ratu part2

Jum'at 23 Maret 2012 kemarin PACAGRI kembali mengadakan acara ke Kawah Ratu Gunung Salak. Perjalanan menuju kawah ratu sangat seru. Dimulai dari start kumpul di SMA PGRI 1 Bogor berangkat pukul 17.00 WIB menggunakan sepeda motor dengan beranggotakan 9 orang, di tengah perjalanan rombongan sempat menyimpang ke rumah salah satu anggota PACAGRI yang berada di Ciapus, lalu melanjutkan perjalanan kembali Pukul 20.30 menuju TNGHS dan menginap disana. Lalu keesokan harinya siap berangkat menuju kawah ratu, start pukul 07.00.