Setiap tanggal 22 maret di peringati sebagai “ Hari Air
sedunia “ atau “ World Water Day “. Tujuan dari peringatan Hari Air
ini adalah menyadarkan semua masyarakat akan pentingnya air bersih.
Mungkin pada saat ini kita masih bisa menikmati air bersih, masih bisa menggunakan air secara berlebihan, dan masih sering melakukan pemborosan terhadap air. Tetapi bagaimana 20 atau 40 tahun nanti, apakah kita masih bisa menikmati air bersih itu?? Atau akan terjadi kekeringan dimana-mana?? Dan bagaimana nasib anak cucu kita kelak bila tidak ada lagi ketersediaan air bersih.
Saat ini saja beberapa wilayah di Indonesia sudah merasakan
kesulitan mendapatkan air bersih. Terutama di kota-kota besar, ketersedian air
bersih sudah sangat berkurang. Faktor yang menyebabkan air tercemar tidak lain
adalah ulah manusia sendiri. Mulai dari membuang sampah rumah tangga ke sungai,
limbah perindustrian, dan masih banyak lagi.
Sudah saatnya kita berpikir dan bergerak untuk lingkungan
kita yang lebih baik. Melakukan upaya-upaya penyelamatan lingkungan, salah
satunya mengatasi krisis air bersih. Banyak upaya-upaya yang bisa dilakukan
untuk mengatasi krisis air bersih seperti : Hemat air, menanam pohon,
pelestarian hutan, memperbaiki daerah aliran sungai, dan masih
banyak lagi.
Mari kita mulai dari sekarang, dari
diri kita sendiri. Mulai dari yang terkecil yang bisa kita lakukan untuk alam
ini, HEMAT AIR untuk kita, anak cucu kita, dan alam yang lestari .
0 komentar:
Posting Komentar